MENYEMARAKKAN BULAN MAULID
Oleh : Ust. Imam fathur Rozaq
(Majlis Genk Syabab, 26 Oktober 2020)
Dahulu, ada seorang laki-laki mempunyai istri 1 dan anak 1. Laki-laki tersebut pekerjaannya serabutan. Ketika dapat penghasilan, di berikan kepada istri, anaknya, dan sisanya disisihkan untuk menyemarakkan bulan maulid.
Berjarak beberapa tahun, suatu hari laki-laki tersebut dapat isyarat dari Allah, bahwa sebelum bulan maulid, laki-laki tersebut akan meninggal.
Kemudian laki-laki tersebut berbicara kepada anaknya, bahwa umurnya tidak akan sampai pada bulan maulid. Akhirnya, anaknya diwasiati tabungan yang disisihkan tadi, untuk memeriahkan bulan maulid.
sampai akhirnya, seorang laki-laki tersebut dikasih derajat yg tinggi oleh Allah, dari sekian pintu Surga. Pintu pertama sampai pintu ke 8 hingga diberi derajat berkumpul bersama baginda Nabi Muhammad SAW.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ❣️
(Penulis : Kang Mued)
HISSAM CREW
Media Center PP. Hidayatus Salaam
sangat bermanfaat, semangat Mimin